palm palm

Menggali Potensi Properti dalam Resesi Ekonomi

Menggali Potensi Properti dalam Resesi Ekonomi
author
syndev
September 5, 2023

Badai resesi ekonomi mengancam yang diperkirakan pada tahun ini. Banyak orang melakukan hal yang aman untuk mencukupi keadaan finansial yang stabil. Situasi turbulensi keuangan saat ini, properti seringkali menjadi tempat berlindung yang aman. Potensi properti masih menjadi yang terkuat dalam menerjang guncangan resesi ekonomi. Berikut adalah empat poin utama mengapa properti masih menjadi investasi yang mendukung anti-resesi.

1. Semua Orang Butuh Tempat Tinggal

Resesi dapat menghantam berbagai sektor ekonomi, tetapi satu kebutuhan mendasar tetap ada seperti tempat tinggal. Masyarakat selalu memerlukan tempat untuk tinggal, baik itu bentuk apartemen, rumah atau kondominium. Dalam situasi ekonomi yang sulit, properti hunian adalah aset yang paling dicari dan dibutuhkan. Maka nilai properti umumnya akan lebih stabil daripada investasi lainnya selama kondisi resesi.

2. Harga Cicilan Lebih Murah dari Sewa

Membeli properti bisa lebih menguntungkan daripada menyewa selama resesi. Harga properti cenderung stabil atau bahkan bisa turun selama masa ekonomi yang lesu. Pembelian properti dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih rendah daripada saat ekonomi yang stabil. Selain itu, dengan bunga bank yang rendah dan fleksibilitas dalam pembiayaan, cicilan bulanan untuk Kredit Pemilikan Rumah atau Apartemen seringkali lebih rendah daripada biaya sewa.

3. Harga Cenderung Naik dalam Jangka Panjang

Bank sentral seringkali menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan menguntungkan pemilik rumah yang memiliki Kredit Pemilikan karena bunga yang lebih rendah membuat cicilan kredit lebih terjangkau. Ditambah, pemerintah memberikan insentif atau program stimulus untuk mendukung sektor properti selama resesi secara signifikan. Bantuan pemerintah berbentuk insentif pajak, program bantuan untuk pembelian rumah pertama atau lainnya.

4. Bunga Bank KPR Stabil dan Dukungan Pemerintah

Bank sentral seringkali menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan menguntungkan pemilik rumah yang memiliki Kredit Pemilikan karena bunga yang lebih rendah membuat cicilan kredit lebih terjangkau. Ditambah, pemerintah memberikan insentif atau program stimulus untuk mendukung sektor properti selama resesi secara signifikan. Bantuan pemerintah berbentuk insentif pajak, program bantuan untuk pembelian rumah pertama atau lainnya.

Investasi properti memiliki potensi keuntungan secara jangka panjang yang menarik. Kepemilikan properti tentunya perlu tanggung jawab dalam memelihara dan merawat properti sehingga nilainya akan tetap terjaga. Dengan pertimbangan yang tepat dan pemahaman yang banyak tentang properti akan menjadi alat yang efektif untuk menjaga stabilitas nilai properti.

Tidak menutup berbagai jenis hunian dari rumah hingga apartemen memiliki nilai properti yang berbeda-beda. Meskipun berbeda-beda tetap memberikan keuntungan bagi pemilik properti dari tahun ke tahun. Terutama memiliki aset properti hunian vertikal dalam lokasi yang strategis dan terintegrasi dengan mal. Bassura City Bisa dimanfaatkan untuk investasi properti saat resesi menerjang.  

Bassura City memiliki lokasi yang strategis sebagai pusat hunian dan komersial di Jakarta Timur. Selain itu, apartemen Bassura City memiliki fasilitas penunjang bagi penghuni untuk merasakan kenyamanan dan keamanan bagi kaum urban. Bassura City menyediakan fasilitas kebugaran seperti gym, kolam renang, taman bermain, hingga satu kawasan dengan mall. Bassura City memiliki potensi memiliki nilai properti yang tinggi di masa depan dengan berbagai fasilitas dan lokasi yang strategis. Properti yang memiliki potensi akan memberikan nilai tambah dalam masa resesi.

Posted in Education, FeaturedTags:

Write a comment