Parung Panjang Jadi Incaran Pencari Rumah, Selangkah dari Serpong

Kawasan Parung Panjang di Kabupaten Bogor semakin menarik perhatian sebagai destinasi baru hunian dan investasi properti. Terutama bagi generasi muda yang mencari alternatif selain kawasan BSD, Serpong, atau Tangerang Selatan. Parung Panjang berada di lokasi strategis dan didukung oleh infrastruktur yang terus berkembang. Menjadikan kawasan ini semakin diminati dalam beberapa tahun terakhir.

Secara administratif, Parung Panjang berbatasan langsung dengan Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kecamatan Gunung Sindur di sisi timur. Letaknya yang hanya selangkah dari kawasan Serpong menjadikan Parung Panjang sebagai salah satu urban fringe yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.

Infrastruktur Terus Tumbuh

Akses transportasi publik menjadi keunggulan utama Parung Panjang. Keberadaan Stasiun KRL Parung Panjang yang terhubung langsung dengan jalur Tanah Abang – Rangkasbitung menjadikan kawasan ini pilihan favorit para komuter. Perjalanan menuju Jakarta bisa ditempuh hanya dalam waktu 45 – 60 menit dengan KRL Commuter Line.

Selain itu, rencana penyelesaian Tol Serpong – Balaraja yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat diproyeksikan semakin meningkatkan konektivitas kawasan ini dengan Jabodetabek. Dikutip dari jurnalbogor.com, Pemerintah Kabupaten Bogor juga tengah menganggarkan lebih dari Rp 70 miliar untuk pembangunan dan betonisasi jalan-jalan utama di wilayah Parung Panjang guna mendukung kelancaran akses lokal.

Dekat Pusat Perbelanjaan dan Fasilitas Publik

Meski termasuk wilayah penyangga, Parung Panjang tidak terisolasi dari pusat-pusat aktivitas. Kawasan ini menjadi penghubung penting antara Kabupaten Bogor dan pusat-pusat aktivitas di Tangerang Selatan dan BSD. Berbagai fasilitas seperti pasar tradisional, minimarket, sekolah, dan klinik sudah tersedia. Selain itu, warga juga dapat dengan mudah mengakses pusat perbelanjaan modern di BSD dan Gading Serpong. Seperti AEON Mall BSD City, The Breeze BSD, dan Summarecon Mall Serpong yang hanya berjarak sekitar 30 – 40 menit berkendara.

Harga Tanah Naik Signifikan

Data Rumah123.com mencatat harga tanah di Parung Panjang saat ini rata-rata berada di angka Rp 1,8 juta per meter persegi. Dengan lokasi premium di dekat stasiun dapat mencapai Rp 2,5 juta per meter. Sementara itu, data TribunJualBeli.com menunjukkan harga tanah di kawasan ini naik signifikan dari hanya Rp 400 ribu/m² pada 2014 menjadi Rp 2 juta/m² pada 2023. Kenaikan hingga 400% dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Synthesis Development Hadirkan Proyek Hunian Terbaru

Melihat potensi kawasan yang terus berkembang ini, Synthesis Development bersiap untuk menghadirkan proyek hunian terbaru di Parung Panjang. Proyek ini akan menyasar segmen Generasi Milenial dan Gen Z. Mereka yang mendambakan hunian modern dengan harga terjangkau dan akses mudah ke pusat kota.

Mengusung konsep hunian dua lantai yang fungsional, proyek terbaru ini menawarkan rumah dengan harga di bawah Rp 500 jutaan. Lokasinya hanya beberapa menit dari Stasiun KRL Parung Panjang dan dekat akses tol. Hal tersebut menjadikan proyek ini ideal untuk kaum urban yang aktif dan dinamis.

“Proyek ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan hunian pertama bagi generasi muda, dengan harga yang realistis namun tetap mengedepankan kualitas, kenyamanan, dan prospek investasi,” ujar Zaldy, Chief Marketing Officer Synthesis Development.

Fasilitas internal yang direncanakan mencakup taman tematik, area bermain anak, jalur hijau, dan area komersial pendukung yang terintegrasi dengan lingkungan perumahan.

Investasi Menjanjikan di Kawasan Berkembang

Dengan kombinasi antara harga tanah yang kompetitif, akses transportasi yang baik, serta pergerakan nilai properti yang stabil, Parung Panjang kini menjadi magnet baru bagi pencari rumah dan investor properti.

Proyek baru dari Synthesis Development di kawasan ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling dicari dalam waktu dekat, seiring dengan meningkatnya minat terhadap hunian yang dekat Jakarta namun dengan harga yang lebih terjangkau.