Membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar yang sering kali menjadi jalan utama bagi banyak orang untuk memiliki hunian. Namun, tidak sedikit pengajuan KPR yang akhirnya ditolak bank karena berbagai alasan. Mulai dari riwayat kredit yang buruk hingga dokumen yang tidak lengkap.
Supaya hal itu tidak terjadi, berikut adalah tips pengajuan KPR yang bisa kamu lakukan agar peluang disetujui KPR semakin besar.
1. Pastikan Riwayat Kredit (BI Checking) Bersih
Bank akan memeriksa riwayat kredit kamu melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Jika ada tunggakan kartu kredit, pinjaman online, atau cicilan lainnya, segera lunasi dan pastikan statusnya “lancar” minimal 6 bulan sebelum mengajukan KPR.
2. Jaga Rasio Utang dan Penghasilan
Bank biasanya menetapkan batas cicilan maksimal 30–40% dari penghasilan bulanan. Jika penghasilan Rp 10 juta per bulan, berarti cicilan maksimal sekitar Rp3–4 juta. Pastikan kamu tidak memiliki cicilan lain yang membebani keuangan.
3. Siapkan DP yang Memadai
Meskipun ada program KPR DP 0%, sebagian besar bank lebih menyukai calon debitur yang bisa memberikan uang muka. DP besar menunjukkan kemampuan finansial yang lebih stabil dan mengurangi risiko bank.
4. Perbaiki Kondisi Keuangan Sebelum Mengajukan
Kurangi pengeluaran yang tidak perlu, lunasi cicilan kecil, dan tingkatkan saldo tabungan. Bank akan menilai stabilitas finansial kamu dari rekening koran 3–6 bulan terakhir.
5. Lengkapi Semua Dokumen dengan Benar
Kesalahan sepele seperti KTP yang kadaluarsa, slip gaji yang tidak sesuai, atau dokumen kurang lengkap bisa membuat pengajuan tertunda bahkan ditolak. Pastikan semua dokumen sesuai dengan persyaratan bank.
6. Pilih Bank dan Program KPR yang Tepat
Setiap bank memiliki kriteria dan program yang berbeda. Cari tahu suku bunga, tenor, dan syaratnya, lalu sesuaikan dengan kemampuan finansial dan status pekerjaan kamu.
7. Pilih Developer & Proyek yang Kredibel
Bank lebih percaya memberikan KPR pada proyek properti yang dikembangkan oleh developer terpercaya dan memiliki rekam jejak baik. Dengan memilih Synthesis Development, kamu mendapatkan jaminan proyek yang jelas, legalitas lengkap, serta kerjasama resmi dengan berbagai bank, sehingga proses KPR bisa lebih mudah dan cepat disetujui.
Itulah beberapa tips pengajuan KPR yang bisa kamu persiapkan terlebih dahulu. Pengajuan KPR yang ditolak sering kali bukan karena kamu tidak mampu, tapi karena ada detail kecil yang terlewat. Dengan menjaga riwayat kredit, menyiapkan dokumen, memilih program KPR yang tepat, dan memastikan developer yang kamu pilih kredibel seperti Synthesis Development, maka peluang KPR kamu disetujui akan jauh lebih besar.
