Pada bulan Mei ini, berbagai negara di Asia Tenggara tengah dilanda cuaca panas yang ekstrem. Cuaca panas ini terjadi selama berminggu-minggu dengan suhu mencapai rekor tertingginya. Dilaporkan oleh BMKG, bahwa peristiwa cuaca panas yang ekstrim ini karena periode peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Dalam periode peralihan, gerak semu matahari pada bulan April hingga bulan Mei tepat diatas wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Maka sinar matahari yang diterima pada wilayah tersebut sangatlah terik dan memberikan cuaca panas.
Disaat musim panas adalah waktu yang tepat untuk memikirkan caranya dalam merasakan kesejukan yang stabil. Mulai dari desain rumah yang dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan di tengah cuaca yang panas. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah desain rumah biophilic, yang menekankan integrasi dengan alam untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman di dalam rumah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih desain rumah biophilic bisa menjadi pilihan yang tepat untuk musim panas ini:
1. Kesejukan Alami
Desain rumah biophilic memanfaatkan elemen alami seperti pencahayaan matahari, sirkulasi udara, dan penggunaan material alami untuk menciptakan lingkungan yang sejuk secara alami. Dengan memaksimalkan sinar matahari masuk ke dalam rumah dan ventilasi udara yang baik, rumah biophilic dapat memberikan kesejukan tanpa perlu terlalu mengandalkan AC.
2. Hubungan dengan Alam
Desain rumah biophilic menciptakan hubungan yang lebih erat antara penghuni rumah dengan alam di sekitarnya. Dengan memperhatikan tata letak ruang dan pilihan material, rumah biophilic memungkinkan penghuni untuk merasakan kehadiran alam dalam kehidupan sehari-hari mereka.
3. Kesehatan dan Kesejahteraan
Studi telah menunjukkan bahwa terhubung dengan alam dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Dengan menambahkan elemen alami seperti tanaman indoor, kolam air, dan material ramah lingkungan, rumah biophilic dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan penghuninya.
4. Keberlanjutan
Desain rumah biophilic juga mencakup prinsip-prinsip keberlanjutan, seperti penggunaan energi yang efisien, penggunaan material daur ulang, dan pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan. Hal ini membuat rumah biophilic menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan.
5. Kenyamanan Berpanas
Di musim panas, memiliki rumah dengan desain biophilic dapat membantu mengurangi kebutuhan akan pendingin udara dan mempertahankan suhu yang nyaman di dalam rumah. Dengan ventilasi udara yang baik dan perlindungan dari sinar matahari berlebih, rumah biophilic dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penghuninya.
Jika Anda tertarik untuk memiliki rumah dengan desain biophilic yang mengutamakan kesejukan dan kenyamanan alami, Synthesis Huis dari Synthesis Development adalah pilihan yang tepat. Terletak di Jakarta, Synthesis Huis menawarkan desain bangunan biophilic.
Konsep desain yang dirancang untuk memberikan sirkulasi udara yang baik dan kesejukan alami di tengah panasnya musim panas. Dengan memilih Synthesis Huis, Anda dapat menikmati kenyamanan yang lebih baik di rumah Anda sepanjang tahun. Kunjungi Marketing Gallery Synthesis Huis di Cijantung, Jakarta Timur. Anda bisa juga menghubungi kepada team kami melalui WhatsApp pada Link berikut.
